Selasa, 03 Januari 2012

YUSNI. T



A.    Siklus kehidupan produk

Dilihat dari siklus kehidupan produk maka sebuah produk akan mengalami tahapan-tahapan yang niscaya akan dilalui kedalam lima tingkatan antara lain :
1.      Tahap pengenalan produk (introduction)
2.      Tahap pengembangan (Growth
3.      Tahap kematangan (Maturity)
4.      Tahap menurun (Decline)
5.      Tahap ditingalkan (Abandonment)

Setiap produk biasanya mengalami kelahiran dan kematian baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Suatu produk bisa saja pada suatu waktu sangat disukai banyak orang dan laku keras, namun di lain waktu produk itu tidak laku lagi dijual. Jadi pengertian daur hidup produk yaitu tahapan suatu produk mulai dari lahir, tumbuh, dewasa dan mati. Setiap produk memiliki masa daur hidup produk yang berbeda. Produk elektronik biasanya memiliki rentang waktu yang sempit alias cepat mati sedangkan produk seperti makanan dapat bertahan lebih lama. Contohnya handphone nokia tipe tertentu akan dibatasi jumlah yang dibuat dalam beberapa tahun, lalu membuat tipe hp lainnya. Minuman aqua sudah puluhan tahun memimpin pasar dan masih berada dalam kondisi antara pertumbuhan dengan dewasa.

Langkah / Tahap Dalam Daur Hidup Produk (Product Life Cycle)
a.       Tahap Perkenalan / Introduction
Pada tahap ini produk baru lahir dan belum ada target konsumen yang tahu sehingga dibutuhkan pengenalan produk dengan berbagai cara kepada target pasar dengan berbagai cara.
b.      Tahap Pertumbuhan / Growth
Ketika berada pada tahap tumbuh, konsumen mulai mengenal produk yang perusahaan buat dengan jumlah penjualan dan laba yang meningkat pesat dibarengi dengan promosi yang kuat. Akan semakin banyak penjual dan distributor yang turut terlibat untuk ikut mengambil keuntungan dari besarnya animo permintaan pasar.

c.       Tahap Kedewasaan / Maturity
Di tahap dewasa produk perusahaan mengalami titik jenuh dengan ditandai dengan tidak bertambahnya konsumen yang ada sehingga angka penjualan tetap di titik tertentu dan jumlah keuntungan yang menurun serta penjualan cenderung akan turun jika tidak dibarengi dengan melakukan strategi untuk menarik perhatian konsumen dan para pedagang. Karena sudah banyak pesaing, para pedagang mulai meninggalkan persaingan dan yang baru tidak akan banyak terlibat karena jumlah konsumen yang tetap dan cenderung turun.
d.      Tahap Penurunan / Decline
Pada kondisi decline produk perusahaan mulai ditinggalkan konsumen untuk beralih ke produk lain sehingga jumlah penjualan dan keuntungan yang diperoleh produsen dan pedagang akan menurun drastis atau perlahan tapi pasti dan akhirnya mati.
Beberapa teknik atau cara untuk memperpanjang daur hidup produk :

a)      Meningkatkan Konsumsi dengan cara membujuk konsumen untuk meningkatkan penggunaan produknya dengan berbagai manfaat yang ditawarkan. Contoh : untuk hasil maksimal gunakan pasta gigi sepanjang bulu sikat, apa pun makannya minumnya teh botol sosro, memakai sampo setiap hari membuat rambut sehat, dsb.
b)      Mencari fungsi lain produk dari biasanya. Contoh seperti teh tidak hanya untuk ngeteh saja tapi dapat dibuat kreasi menjadi minuman yang lebih kompleks.
c)      Memodifikasi produk agar tampil baru dan segar baik dari segi isi, kemasan, takaran, ukuran, manfaat, dan lain sebagainya. Contoh misal seperti produk unilever yang biasanya terus menerus mengganti isi pepsodent beserta kemasannya agar selalu tampil baru dan segar.
d)     Mencari target konsumen baru, Jika pasar yang sudah ada sudah tidak dapat diandalkan untuk meningkatkan penjualan maka dapat ditempuh jalan dengan cara membidik segmen pasar baru untuk dibujuk untuk menjadi pelanggan. Contoh : rokok sampoerna hijau yang tadinya membidik golongan menengah ke bawah kini mulai membidik golongan menengah ke atas untuk memperluas segmen pasar.


B.     Product Planning

Cannon & Wichert dalam bukunya Marketing Text and Cases, Product palnnnig adalah semua kegiatan yang dilakukan oleh pabrikan atau produsen dalam menentukan dan mengembangkan produknya, memperbaiki produk lama, memperbanyak kegunaan produk yang sudah ada dan mengurangi biaya produksi dan biaya pembungkus. Philip Kotler membagi menjadi delapan tahapan :
  1. Penciptaan ide
  2. Penyariangan ide
  3. Pengembangan dan pengujian konsep
  4. Pengembangan strategi pemasaran
  5. Analisa usaha
  6. Pengembangan produk
  7. Market testing
  8. Komersialisasi

C.     Produk Baru
Ciri-ciri produk baru adalah :
·         produk tersebut betul-betul hasil inovasi baru.
·         pengganti produk lama, tetapi berbeda dalam pemakaiannya
  • produk imitasi


 Lalu bagaimana menambah kegunaan produk? banyak variasi produk yang dihasilkan perusahaan adalah :
  1. Menciptakan tambahan penggunaan dari produk yang sudah ada. 
  2. Produk yang biasa dijual untuk kaum wanita, sekarang juga dipasarkan untuk kaum wanita.
  3. Digunakan dalam hubungan bersamaan dengan produk lain.
  4. Biasa digunakan untuk industri baru, jika suatu perusahaan berdiri, maka bisa pula berdiri perusahaan baru yang mempergunakan hasil industri perusahaan lama.
 Jadi usaha penciptaan produk baru seiring dengan strategi perluasan pasar melalui :
  • pencarian pemakai baru.
  • menciptakan pemakaian baru
  • memeprluas pemakaian, dengan cara memberikan petunjuk kepada kosnusmen agar produk ini digunakan.
















Judul               : SEJARAH PERADABAN ISLAM
Penulis             : Drs. Samsul Munir Amin, M.A.
Penerbit           : AMZAH
Cetakan           : Kedua
Tahun Terbit    : Oktober 2010
Halaman          : vii + 471
Islam lahir di Arabiah pada abad ke 6 M, dibawah oleh Nabi Muhammad Saw. Islam lahir dengan membawa peradaban manusia yang sangat tinggi, mengantarkan masyarakat Arab yang Jahiliyah menjadi masyarakat muslim yang memiliki landasan tauhid, yaitu kepercayaan terhadap tuhan yang maha Esa.
Pada masa puncaknya Islam telah mampu menguasai peradaban dunia dalam berbagai bidang seperti filsafat, ilmu pengetahuan, teknologi, arsitek, sastra, dan seni bangunan. Sebut saja perdaban Islam di Andalusia Spanyol, Usmani Turkie, Baghdad, Mongol India, Afrika Utara, maupun di Asia tenggara. Demikian pula peradaban Islam telah memunculkan tokoh-tokoh berkaliber dunia. Seperti Al-Kindi, Al-Farabih, Al-Khawaridzmi, Ibnu Rusyd (Averros), dan Ibnu Sina (Avicenna) yang berada di belahan dunia Barat, karya-karya mereka dijadikan litelatur wajib bagi para pengkaji ilmu pengetahuan.
Buku ini membahas SEJARAH PERADABAN ISLAM sejak awal munculnya Islam di Arab hingga peradaban Islam Kontemporer saat ini diberbagai kawasan dunia Islam. Oleh karena itu buku SEJARAH PERADABAN ISLAM ini sangat penting bagi para mahasiswa UIN, IAIN, STAIN, PTAIS, maupun Perguruan Tinggi Umum lainnya. Dan siapapun yang ingin mengetahui sejarah perdaban Islam Secara Komprehensif dan utuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar